Binance Diretas, Lebih dari 7000 Bitcoin Hilang Dicuri. Binance, salahsatu bursa kripto terbesar di dunia dikonfirmasi bahwa hari ini telah kehilangan hampr US $41 juta atau lebih dari Rp 587 miliar setelah hacker berhasil mencuri 7000 bitcoin dari wallet perusahaan tersebut. Kejadian ini merupakan kasus pencurian terbaru dalam serangkaian kasus serupa yang terjadi bursa cryptocurrency di seluruh dunia.
Penurut pernyataan dari Binance, hacker menggunakan beberapa jenis teknik termasuk phishing, virus, dan serangan lainnya untuk menembus keamanan satu hot wallet BTC (dompet cryptocurrency yang terhubung ke Internet), yang berisi sekitar 2% dari total kepemilikan BTC perusahaan, dan menarik Bitcoin curian dalam satu transaksi.
Baca juga:
- Ohio Jadi Negara Bagian US Pertama yang Menerima BTC untuk Pembayaran Pajak
- Hacker Pakistan Jual Data 13 Juta Pengguna Bukalapak di Dark Web
- Malware KingMiner Targetkan Windows Server untuk Tambang Monero
Parahnya lagi, Binance sendiri mengakui para peretas berhasil mendapatkan informasi penting pengguna, seperti kunci API, kode otentikasi dua faktor, dan informasi potensial lainnya, yang diperlukan untuk masuk ke akun Binance. “Kabar baiknya”, peretasan tersebut tidak berdampak pada dana milik pengguna karena perusahaan akan menggunakan dana asetnya untuk menutupi kerugian pengguna.
Saat ini Binance telah menangguhkan semua transaksi deposit ataupun withdrawal di platformnya selama kurang lebih satu minggu guna meninjau keamanan secara menyeluruh dan menyelidiki insiden tersebut. (yuyudhn/linuxsec)
