Bermaksud Pamer Fitur di Twitter, WhatsApp malah Dibully Netizen. Baru-baru ini WhatsApp melalui akun Twitter mereka bermaksud memamerkan fitur yang mereka miliki. Sayangnya bukannya mendapatkan respon positif, netizen malah lebih banyak yang membully.
Pada tanggal 13 September yang lalu WhatsApp membuat twit memperkenalkan fitur upload berkas lampiran di chat yang mencapai 100 MB. Twit tersebut berbunyi:
“Ingin mengirim email namun lampiran file terlalu besar? Cobalah menggunakan WhatsApp sebagi gantinya karena kamu bisa mengirim file hingga 100MB“.
Sayangnya twit tersebut juga “disambar” oleh admin akun twitter Telegram, yangmana balasan twitnya cukup untuk membuat WhatsApp tersindir.
“Ingin mengirim pesan namun lampiran terlalu besar untuk aplikasi lain? Cobalah menggunakan Telegram sebagai gantinya dimana kamu dapat mengirim file hingga 1.5GB”
Senada dengan sindiran Telegram, komentar dari netizen pun tak kalah pedas. Pengguna dengan username @kolah_siaah membalas twit WhatsApp tersebut dengan mengatakan bahwa 100MB di tahun 2019 layaknya candaan yang buruk. Pengguna dengan username @mista_chybs bahkan mengatakan bahwa WhatsApp tertinggal 50 tahun jika dibandingkan dengan Telegram.
Salahsatu fitur yang saat ini dimiliki Telegram dan belum dimiliki oleh WhatsApp adalah cloud storage dimana semua file atau berkas yang dikirim disimpan di cloud dan tentunya itu akan sangat membantu karena bisa dibayangkan jika kita menggunakan aplikasi pesan dan menerima banyak berkas yangmana berkas tersebut harus disimpan di penyimpanan lokal. Akan terlalu rakus ruang penyimpanan. Beberapa fitur lain pun Telegram memilikinya lebih dulu sebelum WhatsApp akhirnya memperbarui fitur mereka, contohnya adalah sticker. Pengguna Telegram sudah bisa menggunakan sticker sejak 2015. Jadi memang tidak salah jika banyak yang menganggap WhatsApp tertinggal jauh dari Telegram jika menyangkut masalah fitur.
Jadi, bagaimana dengan kalian? Apakah kalian menyambut fitur yang diperkenalkan oleh WhatsApp tersebut? Atau kalian malah salah satu dari netizen yang ikut membully mereka? (yuyudhn/linuxsec)
