Richard Stallman Mengundurkan Diri dari Free Software Foundation dan MIT. Kabar mengejutkan minggu ini mungkin datang dari Richard Stallman, salahsatu tokoh penting dalam dunia open source. Ya, secara mendadak RMS menyatakan pengunduran dirinya dari Free Software Foundation dan posisinya di Laboratorium Ilmu Komputer dan Kecerdasan Buatan (CSAIL) MIT.
Pengumuman itu dia tulis melalui website pribadinya pada tanggal 16 September 2019 yang lalu.
Ya, menurut penuturannya, keputusan (mengundurkan diri) ini diambil karena adanya tekanan pada MIT dan dirinya karena serangkaian kesalahpahaman. Masalah bermula ketika email yang bocor mengenai komentarnya tentang kasus Jeffrey Epstein. Email-email itu dipublikasikan minggu lalu oleh alumni MIT Selam Jie Gano. Sejak itu, komentarnya tentang masalah sensitif semacam itu telah menuai banyak kritik.
Didalam serangkaian email yang bocor tersebut memang komentar Stallman yang dianggap mendukung Jeffrey Epstein terlalu kontroversial. Jeffrey Epstein sendiri adalah seorang miliarder yang dituduh melakukan perdagangan anak yang baru-baru ini ditemukan tewas di dalam selnya.
Stallman mengatakan bahwa menyebut kasus Jeffrey Epstein sebagai pemerkosaan sangat tidak adil. Menurutnya, jika memang Epstein dan “korbannya” benar-benar berhubungan badan, maka skenario yang paling masuk akal adalah si gadis berumur 17 tahun tersebut benar-benar bersedia, dan bukan karena paksaan.
Virgin Islands, Amerika Serikat, tempat kejadian tersebut berlangsung memang menyatakan bahwa seseorang dianggap diwasa ketika berusia 18 tahun. Sehingga ketika korbannya adalah anak yang baru berusian 17 tahun, secara hukum masih dianggap dibawah umur. Dan menurut undang-undang, kasus tersebut akan tetap dianggap sebagai pemerkosaan, entah korbannya “mau” atau tidak. Dan nampaknya Stallman keberatan dengan itu.
Harus diakui bahwa jasa RMS di dunia open source sangat besar. Saat Richard Stallman menulis GNU Manifesto, yang diterbitkan pada tahun 1985, banyak orang menganggap itu sebagai salah satu prinsip dasar gerakan perangkat lunak bebas. Perangkat lunak populer seperti Linux dan Libre Office, mungkin tidak ada jika bukan karena manifestonya. Sedihnya, perilaku Stallman baru-baru ini telah merusak reputasinya di kalangan penggiat open source.
Mengenai pengunduran diri Stallman, Free Software Foundation sendiri sudah mengambil sikap dengan segera akan melakukan pencarian untuk presiden baru. Rincian lebih lanjut dari pencarian tersebut akan dipublikasikan di fsf.org. (yuyudhn/linuxsec)
