5 Teknik yang Biasa Digunakan oleh Penjahat Siber

254
Hacker Ditangkap, Salahkah Pemerintah ?

5 Teknik yang Biasa Digunakan oleh Penjahat Siber – Dengan perkembangan digital dan peningkatan jumlah perangkat yang terhubung ke internet, jumlah ancaman juga ikut meningkat. Kita mungkin tidak bisa menghindari ancaman tersebut sepenuhnya, namun dengan mengenali dan memahami teknik umum yang sering digunakan oleh para cyber criminal tersebut kita bisa meminimalisir resiko menjadi korban dari para penjahat siber.

Hacker Ditangkap, Salahkah Pemerintah ?

Bagaimana cara kerja peretas? Para ahli dari perusahaan Fortinet menyajikan 5 metode paling populer.

1. Phishing

59% serangan ransomware untuk menginfeksi komputer datang melalui phishing dengan “menipu” korban untuk mengklik tautan palsu yang dikirim oleh peretas. Phishing ini adalah upaya untuk memeras data dengan meniru lembaga-lembaga terkenal dan tepercaya, seperti perusahaan kurir atau bank. Media phising paling umum adalah melalui email. Hacker mengirim email atau pesan teks mendorong mereka untuk mengklik tautan dan masuk ke halaman yang mereka sarankan, yang sangat mirip dengan yang asli.

Bagaimana cara melindungi diri sendiri?

Penting untuk memperhatikan kesalahan tata bahasa dan salah ketik di email dan alamat pengirim. Kita harus selalu waspada dengan email dari sumber yang tidak dikenal atau judul agresif seperti “Perhatian! Anda memiliki masalah serius pada kartu kredit Anda! Hubungi kami SEGERA!”. Tujuan mereka adalah untuk membuat korban panik dan tidak pikir panjang untuk meng-klik tautan yang berisi malware. Ingat bahwa sebagian besar organisasi tidak akan pernah meminta data sensitif melalui email.

Baca Juga  Cara Mudah Mendapatkan Akun RDP Gratis selama Sebulan 2019

2. Spear Phising

Serangan phishing normal dikirim secara massal dan dapat dikenali dengan mudah, sementara spear phising adalah metode yang lebih canggih yang didasarkan pada keakuratan memilih target serangan. Dalam kasus ini, para penipu melakukan observasi mendetail tentang korban mereka dan meluangkan waktu untuk mengenal organisasi, teman atau minat mereka, untuk meningkatkan kemungkinan keberhasilan scam yang mereka kirim.

Bagaimana cara melindungi diri sendiri?

Disarankan untuk menjaga kerahasiaan dan kehati-hatian saat membagikan data pribadi Anda.

3. Baiting

Metode ini dimaksudkan untuk mendorong pengguna mengunduh perangkat lunak berbahaya atau menyediakan datanya sebagai ganti “umpan”. Ini mungkin program antivirus gratis atau film, parcel atau bahkan flash drive yang didalamnya sudah diisi dengan malware.

Bagaimana cara melindungi diri sendiri?

Ahli Fortinet mengingatkan bahwa Anda harus menghindari semua penawaran “gratis” dan acara-acara khusus, selalu periksa sumber berita dan baca informasi dalam cetakan kecil sebelum menyetujui apa pun, dan lihat lebih dekat pada organisasi dari mana tawaran itu berasal dan diwaspadai. Dan jangan asal colok ketika menemukan flashdisk di jalan. Bisa jadi flashdisk tersebut memang sengaja ditinggal disitu dan hacker sedang menunggu flashdisk tersebut diambil oleh korban.

Baca Juga  Cara Mengamankan Akun Media Sosial dari Serangan Hacker

4. Serangan pada Perangkat Seluler

Perangkat seluler semakin menjadi sasaran kriminal di dunia maya. Aplikasi Rogue yang digunakan untuk mencuri data atau serangan ransomware adalah kejadian umum, terutama dalam kasus Android.

Bagaimana cara melindungi diri sendiri?

Instal hanya aplikasi dari sumber yang diverifikasi. Sebelum menginstal aplikasi apa pun, ada baiknya memperhatikan permintaan yang mencurigakan untuk izin. Selain itu, kehati-hatian disarankan saat menghubungkan ke jaringan Wi-Fi publik. Anda pasti harus menghindari jaringan yang tidak terlindung yang dapat digunakan untuk serangan “man-in-the-middle”, di mana cybercriminal memata-matai lalu lintas antara perangkat pengguna dan router.

5. Serangan pada Perangkat IoT

Peralatan rumah dari kategori Internet of Things (IoT) menjadi target yang semakin populer untuk serangan cyber. Banyak dari mereka memiliki lubang keamanan dan selalu terhubung ke jaringan. Biasanya perangat yang memiliki celah dan terhubung ke internet dimanfaatkan oleh hacker untuk kepentingannya sendiri salahsatunya untuk cryptojacking.

Bagaimana cara melindungi diri sendiri?

Pertama-tama, Anda harus mengubah data akses default, yaitu login dan kata sandi ke router dan perangkat seperti smart TV, webcam, dll. Anda juga harus ingat untuk memperbarui perangkat lunak ini secara berkala.

Oke mungkin itu lima teknik yang biasa digunakan oleh penjahat siber. Dan berhati-hatilah karena mungkin anda adalah korban selanjutnya. (yuyudhn/linuxsec)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here