Pendiri Telegram Sarankan Uninstall WhatsApp. Lewat channel Telegram miliknya, Founder serta CEO Telegram Pavel Durov menyarankan pengguna untuk segera meng-uninstall WhatsApp. Saran tersebut dilontarkan karena Durov menganggap WhatsApp dianggap telah gagal melindungi privasi pengguna.
Pernyataan tersebut cukup beralasan, mengingat sudah sangat sering WhatsApp kecolongan dalam hal keamanan. Beberapa waktu yang lalu muncul exploit yang memungkinkan hacker untuk mengintip data korban pengguna WhatsApp hanya bermodalkan video atau gambar gif. Pihak WhatsApp sendiri sudah mengkonfirmasi dan membenarkan hal ini.
Sebelumnya, WhatsApp juga dihantui oleh teror malware Pegasus buatan salahsatu perusahaan Israel. Malware yang diklaim sangat canggih ini bisa mengintai semua kegiatan yang terjadi pada ponsel korban, termasuk membaca pesan, menyadap panggilan telepon, hingga video call.
Melalui channel Telegram miliknya yang memiliki 340rb pengikut, Durov menjelaskan tentang bagaimana kegagalan WhatsApp dalam melindungi privasi pengguna dengan terlalu seringnya malware ataupun backdoor menembus keamanan aplikasi chatting ini.
Menurutnya, WhatsApp tidak hanya gagal melindungi privasi pengguna, aplikasi ini secara konsisten digunakan sebagai Trojan horse untuk memata-matai foto dan pesan non-WhatsApp pengguna. Dia juga membandingkan WhatsApp dengan Telegram yang dalam enam tahun perjalanannya belum pernah memiliki masalah serius selevel WhatsApp.
Di akhir postingan, Durov menyarankan pengguna untuk menghapus WhatsApp segera, kecuali jika pengguna tidak peduli semisal foto maupun pesannya terekspos di kemudian hari. (yuyudhn/linuxsec)
