IBM Akuisisi Perusahaan Cloud Computing Red Hat Seharga 34 Miliar USD – Dalam kesepakatan besar yang dapat membentuk kembali komputasi awan, IBM mengakuisisi perusahaan software opensource Red Hat seharga USD 34 miliar.
Perusahaan-perusahaan yang disebut dalam kesepakatan, yang masih membutuhkan persetujuan dari pemegang saham dan regulator, “akuisisi teknologi yang paling signifikan pada 2018.” Kesepakatan ini diharapkan akan ditutup pada paruh kedua tahun 2019.
IBM diketahui berada di posisi paling atas dalam hal akuisisi perusahaan software, dengan nilai valuasi 34 miliar dolar AS. Perusahaan yang dibangun pada 1911 itu mengungguli rekor yang pernah dibuat oleh Microsoft. Sebelumnya, Microsoft mengakuisisi sosial media untuk para pekerja profesional, LinkedIn, pada 2016 dengan total valuasi senilai 26,2 miliar dolar AS (Rp 398 triliun).
Cloud mengacu pada perangkat lunak dan layanan yang berjalan di internet, bukan komputer lokal. Dropbox, Netflix, Flickr, Google Drive, Microsoft Office 365, Yahoo Mail adalah semua layanan cloud. Berbagai platform ini sering kali tidak memungkinkan data berpindah dengan mudah di antara mereka.
Red Hat mengatakan perangkat lunaknya mampu memecahkan masalah itu dengan memungkinkan data lebih mudah dipindahkan. Bersama-sama, IBM dan Red Hat mengatakan bahwa mereka akan “diposisikan dengan kuat untuk mengatasi masalah ini.”
IBM membeli Red Hat berarti akan mulai menyediakan teknologi untuk para pesaing terbesarnya, termasuk Amazon, Microsoft, dan Google. Red Hat bermitra dengan mereka semua, dan IBM mengatakan akan melanjutkan kemitraan setelah akuisisi dan bekerja untuk memperluasnya.
