Dengan keadaan yang genting seperti saat ini, banyak daerah daerah yang berinisiatif untuk membuat aplikasi atau website layanan publik seputar informasi COVID-19. Tujuannya adalah agar masyarakat bisa lebih cepat untuk mengakses dan mendapatkan informasi seputar virus yang penyebarannya lumayan masif tersebut.
Salahsatu daerah yang berinisiatif untuk membuat layanan informasi publik tersebut adalah Kabupaten Kediri. Melalui website covid19.kedirikab.go.id, publik bisa mengakses informasi seputar coronavirus di Indonesia maupun yang lebih spesifik yakni diKabupaten Kediri.
Namun ditengah gentingnya keadaan saat ini dan masyarakat yang dituntut untuk selalu update mengenai coronavirus, website covid19.kedirikab.go.id malah tidak bisa diakses karena halaman depannya dirusak atau dideface oleh peretas dengan codename Mr.Grim.
Tidak ada pesan khusus yang disampaikan atau ditinggalkan dalam halaman defacement pelaku. Hanya kalimat kalimat ala defacer galau. Motif peretasannya sendiri tidak jelas, namun jika dilihat dari pesan yang ditinggalkan, sepertinya memang tidak ada agenda khusus dalam peretasan kali ini, hanya perbuatan iseng belaka.
Publik pun menyayangkan tindakan yang dianggap cukup ceroboh ini. Jika memang si peretas menemukan celah di website informasi seputar COVID-19, harusnya ia memberitahu admin website terkait dan bukan malah dirusak mengingat saat ini website website tersebut amat sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Defacer tolol
Gak ada otak
Mampus saja
MAMPUS WKWKWK