Ritual Hari Kemerdekaan, Hacker Corat-Coret Halaman Depan Situs Pemerintah. Meski sudah tidak seramai beberapa tahun lalu, sepertinya “ritual wajib” para defacer tanah air saat hari kemerdekaan tidak akan pernah hilang. Ya, sampai sekarang masih ada beberapa peretas yang merayakan hari kemerdekaan dengan cara melakukan defacing dengan menarget situs situs pemerintah.
Trend defacing memang sudah agak meredup jika dibanding beberapa tahun lalu. Semenjak BSSN membuka pintu bagi para penggiat IT yang menemukan bug atau celah di website pemerintah untuk melaporkan bug tersebut, banyak yang mulai memilih untuk melaporkan celah yang mereka temukan daripada memanfaatkan celah tersebut. Hal ini sebenarnya cukup beralasan karena selain menghindari resiko ditangkap dan masuk penjara, melaporkan celah tersebut lewat BSSN juga akan mendapatkan apresiasi berupa sertifikat dari BSSN.
Namun, sepertinya memang tidak semuanya memilih jalan tersebut. Beberapa tetap memilih menjadi “blackhat”, dan di hari kemerdekaan ini beberapa diantaranya tetap melakukan ritual lama yakni meretas situs pemerintah untuk sekedar mengucapkan selamat hari kemerdekaan.
Peretas dengan codename 1ND0TR0J4N X dan ./Mr.L3RB1_22 contohnya. Pelaku meretas subdomain lipi.go.id, mengubah halaman depan situs dengan gambar Garuda Pancasila, dan pesan yang memang secara jelas dimaksudkan untuk merayakan hari kemerdekaan. Berikut adalah pesan yang ditinggalkan pelaku di laman semar.lipipress.lipi.go.id.
Happy Birthday Indonesia yg ke 74th
17 Agustus itu Bukan hanya sekedar Balap Karung saja Main Petasan, Atau
Konvoi berkeliling kota. Tetapi, 17 agustus itu Persatuan bangsa, mengenang
para pahlawan,dan juga ngehek min:V
Untuk mirrornya kalian bisa cek disini:
- https://web.archive.org/web/20190817134018/http://semar.lipipress.lipi.go.id/
Sampai artikel ini dirilis pun, situs yang diretas tersebut masih belum diperbaiki oleh admin situs terkait.
Sebenarnya selain website diatas, masih banyak peretas lain yang juga melakukan hal serupa (meretas website untuk merayakan kemerdekaan). Namun karena banyak sekali, saya tidak akan tulis disini satu-persatu. Dan target peretasan di hari kemerdekaan seperti ini tidak hanya berfokus pada situs pemerintah dalam negeri, banyak juga yang menyasar situs-situs milik perorangan, baik situs dalam negeri maupun luar negeri. (yuyudhn/linuxsec)
