Hacker Dapatkan Reward 7560 USD Setelah Temukan Celah di Vine – Baru-baru ini, celah pada Vine ditemukan oleh seorang bug hunter dengan kodenama R3liGiOus HuNter. Celah tersebut memungkinkannya untuk melihat informasi sensitif pengguna Vine.
Vine adalah aplikasi layanan berbagi video berdurasi pendek. Dibuat pada Juni 2012 dan diakuisisi oleh Twitter pada Oktober 2012.
Layanan ini mengizinkan pengguna untuk merekam dan menyunting video selama enam detik serta dapat diunggah secara langsung ke situs jejaring sosial Vine, maupun beberapa situs lain seperti Facebook dan Twitter. Aplikasi Vine dapat digunakan untuk menjelajahi video yang dibuat oleh pengguna lain dengan beberapa kategori yang tersedia.
Vine dibuat oleh Dom Hofmann, Rus Yusupov, dan Colin Kroll pada Juni 2012. Perusahaan ini diakuisisi oleh Twitter pada Oktober 2012 dengan penjualan sekitar 30 juta dolar. Sehingga program bug bounty ini merupakan tanggung jawab dari pihak Twitter.
Berikut video PoC dari bug yang terdapat pada Vine.co
Nah pihak Twitter sendiri telah mengkonfirmasi bug tersebut. Dan atas jasa si hacker, pihak Twitter memberi imbalan sebesar 7560 USD atau Rp.100.800.000,- . Bukan jumlah yang sedikit.
Untuk report di hackerone bisa kalian lihat di link berikut :
https://hackerone.com/reports/202823
Bagaimana ? Apakah kalian tertarik juga menjadi whitehat? Jika kalian mengeksplorasi dan menemukan celah di situs atau platform yang mengadakan bug bounty, semua yyang kalian lakukan adalah legal. Dan jika dilaporkan, kalian akan mendapatkan imbalan yang sepantasnya. (jack/lsc)
